BY:WAHYU M
Kita menyimpan impian
Asa yang menggumpal
Tapi badan tak berdaya tanpa tangan
Hanya berjalan tanpa gapaian
Bercurahlah dalam satu wadah milik kita
Penuhi dengan peluh semangat
Mencetak kebanggan dalam diri
Tuk mimpi satu ikatan
Karena makna ini sungguh berarti
Daun muda sebagai ujung tombak
Membawa beban dipundak kanan
Berbekal ilmu sebagai pijakan
Berbungalah selalu kawan
Biar badai menerpa
Tapi tangkai kuat tumbuh menjulang
Harum mewangi dalam dada
Kunci keberhasilan tlah tergenggam
Bersiaplah untuk memasuki alam cita
Pahami dalam kalbu
Kita sungguh mampu
Kamis, 24 Februari 2011
Senin, 21 Februari 2011
Selasa, 08 Februari 2011
IMPIAN SEBUAH KELUARGA
Impian sebuah keluarga
Oleh : Septia Maulida
Setiap pasangan suami istri tentunya akan selalu merindukan kehadiran sang buah hati sebagai pelengkap kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Seperti pasangan muda yang sudah satu tahun menikah tetapi masih belum dikaruniai seorang anak. Namanya Sukamto dan istrinya Niken.
Berbagai cara telah mereka berdua lakukan untuk bias mendapatkan seorang buah hati. Namun benjolan yang ada di rahim Niken masih belum juga hilang. Akhirnya mereka berduapun mendatangi sang dukun pijat yang sudah tersohor dapat menyembuhkan penyakit seperti itu.
Satu minggu sekali Niken dating untuk terapi dan akhirnya sekitar 4 bulan lamanya terapi benjolan itupun hilang. Kebahagiaanpun kini mulai dirasakan pasangan muda itu.
Tak lama waktu berselang, akhirnya Nikenpun hamil. Susu ibu hamilpun rajin Niken konsumsi untuk kesehatan calon bayi yang ada di rahimnya. Air kelapa mudapun tak pernah ia tinggalkan untuk diminum demi kebersihan si calon bayi.
Kini usia kandungan Niken sudah mencapai 5 bulan namun masalah mulai dating kembali. Nikenpun memeriksakan kandungannya pada seorang bidan. Bidanpun menyarankan agar mendatangi RSUD Majenang, apabila obat-obat yang diberikannya nanti tidak membuahkan kesembuhan pada Niken.
Dua hari telah berselang namun obat-obatan yang diberikan bidan tidak juga membuahkan hasil. Perut Niken masih saja terasa sakit. Akhirnya Nikenpun bersama suaminya memutuskan untuk mendatangi RSUD Majenang.
Kenyataan pahit harus Niken alami. Buah hati yang sudah ditunggu-tunggu kelahirannya ternyata sudah meninggal dalam kandungan. Pupus sudah harapan
Oleh : Septia Maulida
Setiap pasangan suami istri tentunya akan selalu merindukan kehadiran sang buah hati sebagai pelengkap kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Seperti pasangan muda yang sudah satu tahun menikah tetapi masih belum dikaruniai seorang anak. Namanya Sukamto dan istrinya Niken.
Berbagai cara telah mereka berdua lakukan untuk bias mendapatkan seorang buah hati. Namun benjolan yang ada di rahim Niken masih belum juga hilang. Akhirnya mereka berduapun mendatangi sang dukun pijat yang sudah tersohor dapat menyembuhkan penyakit seperti itu.
Satu minggu sekali Niken dating untuk terapi dan akhirnya sekitar 4 bulan lamanya terapi benjolan itupun hilang. Kebahagiaanpun kini mulai dirasakan pasangan muda itu.
Tak lama waktu berselang, akhirnya Nikenpun hamil. Susu ibu hamilpun rajin Niken konsumsi untuk kesehatan calon bayi yang ada di rahimnya. Air kelapa mudapun tak pernah ia tinggalkan untuk diminum demi kebersihan si calon bayi.
Kini usia kandungan Niken sudah mencapai 5 bulan namun masalah mulai dating kembali. Nikenpun memeriksakan kandungannya pada seorang bidan. Bidanpun menyarankan agar mendatangi RSUD Majenang, apabila obat-obat yang diberikannya nanti tidak membuahkan kesembuhan pada Niken.
Dua hari telah berselang namun obat-obatan yang diberikan bidan tidak juga membuahkan hasil. Perut Niken masih saja terasa sakit. Akhirnya Nikenpun bersama suaminya memutuskan untuk mendatangi RSUD Majenang.
Kenyataan pahit harus Niken alami. Buah hati yang sudah ditunggu-tunggu kelahirannya ternyata sudah meninggal dalam kandungan. Pupus sudah harapan
Langganan:
Postingan (Atom)